Hany n Nabiel

Monday, November 21, 2005

Yang berulang


Kemarin, tepat umurku 29 tahun. Angka yang tak muda lagi (seharusnya). Sama seperti tahun-tahun yang lalu tak ada yang istimewa, malah semakin bersedih.

Ibuku almarhumah bilang, seharusnya kita bersedih ketika berulang tahun, karena semakin dekat dengan kematian, kok malah dirayakan. Aku cuma terdiam, benar, begitulah jawaban hatiku. Jadi setiap kali berulang tahun aku malah bersedih, apa yah yang telah kulakukan untuk menambah rasa syukurku kepada Allah. Karunia suami yang sholeh dan anak yang ada dalam kandungan adalah hadiah yang terindah dari Allah, tapi mengapa aku masih seperti ini? Kadar keimanan yang tak makin menaik derajatnya, stagnan atau malah decrease?

Aku seharusnya tambah bersyukur, karena ada selalu yang mengingatkan tentang dimensi kematian ini. SMS dari ponakan, SMS dari kakak, ucapan selamat dari Bapak, ucapan selamat dari teman, dan tentu saja dari suami, tapi ya kok aku tak mengucapkan terima kasih kepada Si Pemberi Umur?

Apa harus menulis target di blog? untuk apa kalau cuma narsisme saja yang keluar? Atau malah mempermalukan diri sendiri jadinya. Memang benar, tak usahlah banyak bicara, semuanya harus mulai dari sekarang dan mulai dari yang kecil.

Wish me for a little changes.

Wednesday, November 16, 2005

Mengintip dan mencuri


Berdosakah? Kalau menurutku tergantung yang dicuri apa. Tapi khusus untuk dunia perblogan ada hal yang kurasa bukan dosa.

Mengintip blog orang lain
Ini satu kegiatan yang mengasyikkan, aku juga suka. Mengintip satu-satu artikelnya, membaca artikel atau tulisan di halaman depan, kemudian membuka halaman selanjutnya, amat mengasyikkan. Apalagi kalau isinya menggugah dan membuat kita ga bergeming untuk berpindah. Kadang-kadang juga penasaran dengan paras wajah pemiliknya, mulailah penjelajahan di mulai. Aku juga sering kagum sama tulisan atau artikel yang ditulis, kalau mengingat umur penulisnya yang lebih muda dari aku wah, makan salut aja. Lebih mengasyikkan lagi jika tulisan tersebut menambah ilmu dan wawasan. Masalahnya jarang ada yang mau meninggalkan jejak setelah mengintip, abis intip, close. Sayang yah, padahal ga ada salahnya kan meninggalkan jejak. Malu yah...kalau ketahuan ngintip hehehehe.

Mencuri ide tulisan dari blog lain
Ingat loh cuma mencuri ide, bukan mencuri tulisannya. Boleh-boleh saja. Kalau hari ini aku lagi pas baca blog yang menulis tentang resensi buku, rasanya aku pingin juga membuat blog resensi filim atau buku manajemen atau buku komputer. Kan ga salahya, malah menambah pengetahuan si "pengintip" hehehe. Atau suatu hari ngintip blog orang yang isinya puisi tentang ibu, tiba-tiba jadi kepingin nulis puisi juga tentang ibunda yang telah tiada. Nah, yang paling umum itu ide menulis tentang resep, datangnya juga lagi lagi karena sering ngintip resep di blog lain. Atau ide buat "pregnancy journal", hehehe ini juga bukan ide murni, sangking kesengsemnya ama ibu-ibu yang udah berhasil buat jurnal, jadi pingin buat jurnal juga.

Nah, jadi dua aktifitas ini ga terlarang dan ga berdosa kan di dunia blog? Kalau begitu, jangan lupa tinggalkan jejak anda di blog ini kalau sudah "mengintip dan mencuri"yah.

Ciao.

Picture was taken from http://www.onthenet.com.au/~dhdesign/cartoon_characters.html

Tuesday, November 15, 2005

Hasil dari kemalasan


Beginilah kalau lagi malas ngapa-ngapain. Padahal tugas menumpuk, ujian di depan mata, project menghadang, persiapan mo pindah, ngurus credentials, tapi kok ya malas buanget.

Sebenarnya nulis posting ini juga malas2an. Kalao ujung2nya ga nyambung , ya harap maklum saja. Makan juga ga nafsu, padahal kan makan untuk berdua, tetap aja ga nafsu, turun ke cafetaria, makanannya juga ga membangkitkan selera. Akhirnya cuma ngambil fries, milk, ama salad (mandarin orange, lettuce,black olive doang, ga pake dressing2an). Entah menu apa, pokoknya ada aja yang dimakan. Heran nih baby, ga pingin makan banyak yang jelas ini bukan bundanya (hehhehehe, tanyalah pada rumput yang bergoyang), dan pasti papanya (hehehe langsung klarifikasi).

Males ini suatu kerjaan juga kok, bukan hanya kata sifat. Sampai untuk males juga males hehehehe. Seperti orang-orang lain yang sebenarnya punya banyak hal yang bisa diceritain tapi aku kok ya males dan ga tau harus mulai dari mana (tul gak?). Seyogyanya cerita tentang lebaran di negri orang, plus pake foto2nya, tapi kok ya males. Mo cerita tentang baby, itu juga kok ya males, padahal si baby kemarin dah di foto dan dah ada bentuknya, ada kepalanya, ada badannya. Duh, waktu bu Dokter nunjukin dia di layar, aku terkejut senang, eh, kamu dah ada toh, soalnya check yang kemarin denyut jantungnya ga ada dan masih kaya sebuah koma, pas yang ini weleh kok ya dah ada bentuknya dan jelas denyut jantungnya ada, waaaa mo nangis rasanya. Duh maafin bundamu ini ya, masih kerja, kesana kemari, masih kuliah 4 course plus persiapan mo pindah, masih nyetir kesana kemari, masih bolak-balik Chicago-New York, masih suka mikir yang berat2, duh kasihan dikau disitu. eh, jadi cerita yah...ya udah sekalian aja picnya.

Lagi seneng-senengnya dengerin Raihan, "Satu pagi di hari raya". Hehehe kesannya ga intelek banget yah, tapi ga papa, aturannya kan ikut kelasnya Anastasia, ndengerin ceritanya tentang Tolstoy, hihihi atau ikut kajian filim di Engbertson Hall, atau ikut distingusihed lecturenya MPAC, tetap aja lebih enak ndengerin Raihan. Selera yang aneh kata si Zon, suka filim kartun, senang humor, seneng musik2 ga mungkin (ini waktu lagi suka ndengerin Lately-nya Stevie Wonder) hihihi, sampai di suruh nyanyi ama si Marlin di International weekend, ga lah yau.

Sore ini mo nyerbu kantornya 2 profesor. Satu tentang research design, satunya tentang kemungkinan untuk ga masuk kelas semester depan, soalnya kan cuma capstone. Untuk yang terakhir kayaknya mesti pasang tampang sedih dan pilu hehehehe apa si prof percaya yah, soalnya kan aku terkenal murah senyum dan anteng huahahahaha.

hari ini juga nerima email si dedek, pic lebaran di indo kemarin belum bisa di upload, soalnya kompie nya lemot, katanya mo dikirm hard copy nya aja, weleh mo kirim langsung kan mahal buat apa? atau mungkin nanti titip kakaknya si mas yang mau ke indo. Entahlah, tapi dah kangen banget pingin lihat foto2nya kemanakan, apalagi kak Ani dan bang Adi dah pindah deket rumah bapak. So, suasananya itu yang membuat makin rindu (jadi blue nih).

Well, that's all hasil kemalasan (hah malas kok bisa banyak gini ngetiknya). Ah sudah ah, malas nih.

Monday, November 14, 2005

Weekend bareng Spongebob



Minggu yang tak produktif, setelah ditinggal si kembar dan ibunya tidur di lantai atas, dari jam 2 sampai jam 4, gonta ganti chanel Direct TV ga ada acara yang menarik, semuanya ulangan hehehehehe 500 chanel ga ada yang menarik how come, kecuali...SpongeBob SquarePants-nya Nickelodeon yang long run dari jam 2 sampai jam 5.

Ceritanya tentang piaraanya Spongebob, Gary the Snail (Kalo Spongebob marah, dia teriak "Gary the Snail!!! Come back.", lucu banget hehehehe). Alkisah si Gary lari dari rumah karena Spongebob lupa ngasih makan dan sibuk sama mainan baru. Jadilah si Gary pergi dan ketemu ama nenek-nenek. Di rumah si nenek si Gary amat dimanja, rupanya si nenek adalah binatang penyayang binatang (heheh). Sementara Spongebob yang sudah kelelahan dengan permainannya, baru teringat akan Gary setelah satu minggu. Maka bisa ditebak, Spongebob kelimpungan nyari si Gary. Dengan menempelkan fliers kesana sini, akhirnya si Gary pun menemukan Spongebob kembali (fuihhh).

Spongebob yang dibenci karena berbau homoseksual ini, ternyata tetap memikat hati, setidaknya hatiku. Oh, yang berbau homoseksual itu loh episod dimana Spongebob kawin sama Patrick Star, temen karibnya. Kan sama-sama co, so, ya itu tadi, lagian di Spongebob pelaku wanitanya hanya si Sandy Cheeks, crazy girl from Texas.

Yah begitulah, weekend dengan Spongebob.

Thursday, November 10, 2005

Pengaduan


Terasa kata-kata tak mampu kuluncurkan dari bibir ini. Terlalu banyak pertanyaan dalam hati, memenuhi semua benak keraguan, bagaimana nanti ya? Sungguh, aku tak ingin menyimpan rasa negatif ini untukNya. Bukanlah Allah mengikuti prasangaka hambaNya?

Tapi, jika secara logika dan akal itu sudah benar, tak perlu ada pembuktian yang lebih jauh, haruskah kita maju terus? Seolah menentang arus sendirian di tempat asing dan tak mengenal latar belakang? Mampukah aku melangkah terus, menatap dan menantang apapun yang ada? Jika harus maju dan salah haruskah menyesal. Tapi, inilah yang selalu kuingat, tawakkal. Bukan sekedar pasrah, tapi percaya bahwa Allah memang mempunyai rencana lain? Apa kah itu baik atau buruk, kembalikan kepada ketentuanNya. Pasti ada sesuatu.

Walau hati masih seberat baja, apakah itu pertanda ketakikhlasan? Jangan, aku tak mau jadi hamba yang tak ikhlas. Aku tak mau jadi hamba yang selalu berprasangka negatif, bantu aku ya Rabb, memenangkan semua keraguan, menatap lurus ke depan dengan optimis, menghapus lelehan kesedihan di pipi, membuang jauh rasa berat dalam hati. Hidup adalah untuk mengabdi padaMu, maka aku harus berbaik sangka padamu. Bantu aku ya Rabb.

Kesedihan itu memecah kedamaian, maka biarkanlah dia pergi....

picture was taken in Sears Roobeock, Lincoln Mall, by Erwin

Tuesday, November 08, 2005

Lebaran Pertama

Yah...
Pertama bersama suami
Pertama dalam keadaan hamil
Pertama ke Mesjid Indonesia
Pertama halal bil halal di Konjen
Pertama di negri orang makan lontong
Pertamamakan mi ayam (bakmi) hiks
Pertama makan tape
Pertama makan ketan (gemblong boow)
Pertama ngucapin minal aizin wal faizin, maaf lahir bathin
Pertama bersama kelurga besar suami
Pertama hala bil halal ke tempat yang tak disenangi
Pertama dalam keramaian orang-orang dari bangsa sendiri
Pertama dan untuk tak terakhir ....

Sakinah Mawaddah Wa rahmah, Marjo's family
Daisypath Ticker