Hany n Nabiel

Saturday, January 27, 2007

I LOVE YOU


Dulu seorang saudara muslimahku, selalu menutup pembicaraan dengan suaminya dengan kata "Assalamu'alaikum, I Love You". Dulu juga, dengan pikiranku yang masih "teksas" (kata orang Medan), terasa kata2 ini begitu sok romantisnya. Tapi lambat laun, kok ya enak yah, walaupun dalam keadaan marah, kata2 ini tetap diucapkan, so, esensi dari kata I love you ini ternyata dalam konteks ini adalah " aku marah, tapi aku tetap cinta ...".

Bagi diriku pribadi, suamiku dan aku juga terbiasa mengucapkan I love you ini, diakhir setiap pembiacaraan telepon kita. Inginnya sih bilang pake bahasa Indonesia, tapi kok ya kepanjangan sih hehehehe, so pake bahasa Inggris lah biar mantab :). Ya, terbukti, kata2 ini mampu menambah vitalitas kehidupan berumah tangga kita. Bukannya sok romantis, tapi menurutku, kata2 I love you ini memang harus di ucapkan sesering mungkin. Walaupun mungkin banyak yang berpendapat, "ga perlulah di omongkan, yang pentingkan perbuatan", nah, ini juga perbuatan kan? bilang I love you itu sebuah kata kerja juga, sebagai salah satu bukti j bahwa kita cinta sama pasangan. Justru ini adalah perbuatan yang paling sederhana jika kita sudah berumah tangga, kan ga perlu ada rasa ketakutan di tolak hehehehe...

Jadi ingat puisinya Bapak ini nih..... S Djoko Damono dalam buku “Biar Kuncupnya Mekar Jadi Bunga”

Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

Selamat ber I Love You-ria

Thursday, January 25, 2007

Medan kota tercinta




Iseng2 tadi malam blog hopping. Sampailah ke sebuah blog yang membahas tentang kamus bahasa medan. Wah, apa pulak ini? Itulah serunya. Medan, itu kota yang bahasa daerahnya hampir tidak kelihatan. jarang sekali generasi muda yang tinggal di Medan mempraktekkan bahasa daerahnya (kecuali mungkin yang baru datang dari kappunggg hehehehe).

So, apa pulak bahasa Medan itu? Nah, ini adalah bahasa Indonesia yang dimodifikasi ke dalam bahasa gaul. Contoh, apa pulak ini? Pulak di sini maksudnya "lagi". Cemmana kabar kau? Cem disini maksudnya "bagai.../seperti"?(kalau jawabannya "Cemgitulah" maksudnya "seperti itulah".

Aku sebagai orang medan (lahir dan besar di Medan), kental sekali dengan pemakaian bahasa Medan ini. Sampai2 waktu sudah kerja di Jakarta, lumayanlah untuk jadi bahan tertawaan kolega2 di kantor. Contoh, waktu itu aku lagi nyariin temanku , dengan PD nya aku nanya, " Hey, nampak si Fulan gak?" hihihihi kontan saja orang2 ngejawab dengan berbagai polah."Tak lah, tak nampaklah", begitulah salah satu contoh jawabannya sambil hahahihihi nirukan orang melayu yang lagi nari. Pernah juga, waktu makan siang, aku lagi nyariin sedotan, so dengan lantang aku nanya ke "wak penjaga warung", "Pak, ada pipet ga?" Huahahahaha, kontan orang2 yang lagi makan di warung nengok ke arah perempuan Medan ini, sambil cekikikan , alamakkkkkk...

tapi anyway, aku bangga kok jadi orang medan, so, waktu ada beberapa teman dan kenalan yang baru pulang dari Jakarta (dulu waktu aku masih tinggal di medan), langsung berubah bahasanya agak ke Jakarte-jakartean pake dong, doang, lu gue, gimana sihhhhh (begitulah kami menyebutnya), ;langsung juga aku tertawa habis dan protes sambil bilang "baru sebenntarrr kau di zakarta sudah tak kentara lagi batakku bah, dong," Huahehehehehe...
Nah, yang lebih lucu, temenku kuliah di aceh, eh pulang2 udah bahasa Jakarte, nah lu...emangnya Monas pindah ke Aceh? Hehehehe...

Berkomunikasi dengan suami juga aku kadang2 ada masalah, tapi alhamdulillah suamiku ini penyerap kebudayaan yang paling oke. Contoh, "Pa, tolong kemarikan bon-bon itu", kontan dia bingung, "apa sih bon bon?" " ohhhh itu tuh, permen" Ohhhhh....Nah sekarang malah suamiku yang lebih batak, maksudnya lebih kasar, maklumlah campuran kebumen yang ngapak dengan medan yang galak, what a combination!!!!!!..

PS: Pic Hany lagi nyeker, alisa ga pake playing wear dan kaos kaki, keliatan kayak anak Medan kali kau Hany....

Wednesday, January 03, 2007

Apa kabar?


hany sekarang sudah bisa duduk sendiri, kalau di Mesjid sudah mau duduk sendiri nugguin Mama selesai sholat. Waktu hari raya Idul Adha kemarin, Hany duduk sendiri di samping Mama yang sedang sholat, asyik sendiri main sama teething toy-nya, tepuk tangan sendiri sambil ngoceh sendirian. Eh, tiba2 ada yang nangis, Hany pun celingukan mencari sumber suara, mungkin dalam hatinya dia bertanya2 "siapa sih yang nangis, ganggu orang sholat saja, lihat nih Hany main sendirian aja, ga takut, orang Mama ada di samping sih"....Hehehe, ini sih Mamanya ga khusuk sholat, karena sambil meratiin si imut ini.

Hany juga ga suka kalau gaptek, maksudnya, kalau Mama lagi main komputer dia juga mau ikutan, pake nangis di baby walkernya, sambil teriak2 sampai Mama ngangkat dia dari situ. ya udah, aklau udah di depan komputer maunya mencet2 tuts keyboard, kalau dilarang marah, kalau di biarkan, bisa2 ngaco nih komputer, terpaksalah, dimatiin komputernya, mengalah lahhh demi dikau nduk...

Ada tawaran datang, dipikir2 sambil lihat wajah Hany, kok Mama jadi nangis, duhhhh...beratnya....

Sakinah Mawaddah Wa rahmah, Marjo's family
Daisypath Ticker