Roti Manis atau Donat
Dengan adonan yang sama kita bisa membuat roti manis atau donat. Silahkan bereksperimen…

Bahan adonan inti
500 gram tepung terigu
100 gram gula pasir
4 butir kuning telur
12 gram instant yeast
200 ml air dingin
100 gram butter
Bahan isi untuk roti manis
Coklat
Keju
Kuning telur untuk mengoles
Bahan toping donat
Keju parut
Coklat beras (meses)
Butter untuk mengoles
Minyak untuk menggoreng
Cara membuatadonan inti
Campur tepung, gula, kuning telur, instant yeast, uleni (dengan tangan, mixer, food processor) sambil dituangi air dingin, setelah kalis masukkan butter, uleni sampai elastic. Istirahatkan selama 30 menit biarkan mengembang 2x, setelah itu kempiskan.

Cara membuat roti manis
Ambil seberat 40 gram, isi dengan adonan isi, bulatkan atau bentuk sesuai selera, lakukan sampai adonan habis, biarkan 30 – 60 menit tergantung suhu udara, olesi dengan kuning telur, oven dengan api 350 o F, sampai agak kuning kecoklatan.

Cara membuat donat
Giling adonan yang telah di kempiskan setebal 1 cm, bentuk dengan cetakan donat, jangan buang bagian tengahnya karena bisa dibuat mini donat. Biarkan selama 20 menit, goreng dalam minyak panas. Angkat, tiriskan, biarkan agak dingin, olesi dengan butter, taburkan coklat beras atau keju.

Resep bulan ini

Chicken Nugget
Bahan :
2lbs fillet daging ayam
1 cup tepung Panko
Merica bubuk secukupnya (jangan terlalu banyak, karena untuk anak2)
Bawang putih bubuk secukupnya
Garam secukupnya

Pelapis:
1 cup tepung Panko yang sudah dihaluskan (tepung Panko ini agak kasar butirannya)
Telur

Cara membuat:
Campur semua bahan dengan menggunakan Food Processor, kehalusannya terserah keinginan masing-masing.
Kemudian adonan di bentuk bulat tipis dengan ketebalan ½ cm.
Celupkan ke dalam telur, gulingkan di tepung Panko, simpan sebentar di freezer, kemudian goreng hingga kecoklatan.

Kue Pukis Muffin
Bahan:
2 cup tepung terigu
1 ½ cup gula
1 ½ kaleng santan (hangatkan dengan menggunakan microwave)
11 gr ragi instant
50 gr mentega cair (cairkan menggunakan microwave)
3 butir telur
Pewarna merah, kuning dan hijau

Cara membuat :
kocok gula dan telur sampai agak kaku
masukkan tepung, santan , mentega cair .
aduk adonan sampai kalis , ambil 3 sendok untuk tiap warna.
masukkan ragi instant dan diamkan selama 30 menit (sampai berbuih)
preheat oven 350 F
tuang adonan dasar kedalam cetakan muffin mini sampai ¾ , hias dengan adonan warna, warni.
Panggang dalam oven selama 15 menit, keluarkan dari oven dan dinginkan dahulu baru dikeluarkan dari cetakannya. Ulangi terus sampai adonan habis.

Menu Ramadhan 1431 H

Es Timun Lidah Buaya

Bahan:
2 buah timun
1,5 liter jus lidah buaya botolan
Air secukupnya
Es secukupnya

Cara membuat:
Serut timun, campur dengan jus lidah buaya, air dan es. Hidangkan.

Tilapia Tumis
Bahan:
2 ekor tilapia ukuran sedang
1 buah Yellow bell pepper
5 buah jalapeno
2 sdm sambel oelek
1 buah bawang Bombay
2 siung bawang putih
1 ikat bawang prei
Garam secukupnya
Gula secukupnya

Cara membuat:
Potong tilapia menjadi 2 bagian, goreng kering, sisihkan, rajang semua bumbu. Tumis rajangan bumbu, beri gula dan garam secukupnya, masukan ikan. Biarkan hingga bumbu tumisan meresap, angkat dan hidangkan.

Gulai Daun Kale Kepah Hijau

Bahan :
1 ikat daun kale
1 boks kepah hijau (mussel)
1 kaleng santan

Bumbu:
2 sdm sambel oelek
4 buah kemiri
1 buah bawang Bombay
2 siung bawang putih
2 sdm ebi/ udang kering
Garam secukupnya

Cara membuat:
Potong-potong daun kale 1 inchi, lepas kepah dari kulitnya, sisihkan. Haluskan bumbu, tumis hingga harum, masukkan kepah dan tumis sebentar, masukkan santan dan air secukupnya, biarkan hingga mendidih, masukkan daun kale, biarkan hingga daun kale lunak.

Puding Strawberry

Bahan:
2 bks agar-agar merah
2 sdm jelly powder
10 buah strawberry
½ cup gula
4 cup susu
1 cup santan

Cara membuat:
Haluskan strawberry dan gula, sisihkan, sementara itu campur susu, santan, agar agar, jelly powder, aduk rata, masukkan strawberry yang sudah dihaluskan, masak sampai mendidih, tuang kedalam cetakan, biarkan dingin, potong-potong sesuai selera.

Nafiz Hilmi

Telah lahir adiknya Hany dan Nabiel, tanggal 10 Februari 2010, (2102010), deh keren tanggal lahirnya, di Maimonides Hospital Brooklyn, NY, dengan berat 7 lbs 3 oz, namanya Nafiz Himi, yang berharga dan yang bijaksana...aminnn....

Akan ada yang baru.....

Kembali lagi, berdebu banget. Karena sekarang lebih keranjingan ngurusin facebook. Berita banyak banget yang ingin dituliskan, tapi apa daya sudah dikabarkan di tempat lain hehehehe. But btw, ada kabar gembira...Hany dan Nabiel mau punya adek lagi, hari ini baru check up yang ke-2 dan sudah berumur 8 minggu 3 hari. Due datenya tanggal 12 February 2010, hehehe winter baby dong ye..

Sayangnya, baju2 baby sudah ga ada, terpaksa harus beli lagi dan leles sana sini , ga papa lah, kudu hemat atas bawah ya babe....oh ya, ini akan C-Section lagi, ga bisa dibikin natural birth lagi, soalnya dah dibedah 2 kali. Mudah2an lancar aja yah...

Kita juga baru sembuh dari sakit, sakit demam yang tinggi banget, hany and nabiel terus disusul dengan Mamanya. Sampai tidur pake es, sangking panasnya badan neh...

Mama's Gone!!!!

Adalah suatu sore...Hany dan Nabiel lagi asyik di depan tivi dengan Papa. That's a time untuk Mama 'away' dari mereka. Kali ini Mama ke kamar mandi, semenit tidak dicari, menit kedua, Mama sudah dengar langkah kaki Hany dengan setengah berlari menuju kamar mandi.

"Mama...Mama..." katanya sambil mengetuk pintu.

Mama yang baru saja mau melepas hajatnya, diam saja.

"Mama...Mama..please open."

Mama masih diam saja.

Tiba-tiba,

"Papaaaaa.... Mama's gone....Mama's gone..."Hany tiba-tiba teriak-teriak.

Mama yang lagi 'konsentrasi' pun tertawa...

Yeah, our baby girl is a 'big girl' now. Dulu, kami sempat khawatir, kalau Hany akan lambat bicara dan butuh terapi like any other late talking baby. Tapi, memang kami belum berfikir untuk serius mengenai perkembangan bahasa Hany. Pernah memang kami bertanya kepada Peditriciannya mengenai perkembangan sensorik Hany, yang belum bisa ngomong sepatahpun di tahun pertamanya. Dengan refleks sang dokter mengangsurkan pulpen ke Hany dan disambut juga dengan cepat (lebih cepat dari sang dokter bahkan), dan beliau cuma bilang, "read a lot with your daughter, don't watch too much TV"...hehehehe.

Oh ya, sekarang Hany sudah bisa menyusun kata-kata sendiri menjadi satu kalimat yang sangat dimengerti, tapi olalala mostly dalam bahasa Inggris.

"Mama, I got it,"

"There it is,"

"Give me that,"

"It's mine,"

Kadang-kadang Hany suka kami godain, misalnya kalau lagi sarungan (her hobby), kami pura-pura mencarinya.

"aduh mana Hany yah,"

Lantas dia pun menjawab, "over here Mama," aduhhhhh manisnya...

Dan untuk hal-hal yang dia sering lihat, kalau ditanya, maka dengan gaya khas 'remaja' sambil mengucapkan kata 'emmm' dan menelan ludah baru dia jawab. Apalagi kalau yang ditanya karakter kartun di Nick huuuuuu hapal deh...

Dan catatan lagi, kata 'please, thank you dan sorry' sudah tahu penempatannya, tinggal kata 'excuse' me saja yang jarang dipakai. Yang paling menyenangkan, do'a mau tidurnya sudah hapal...

MasyaAllah, Alhamdulillah ya Allah, untuk anak kami Ashany, semoga kebaikan dan keberkahan selalu melimpahinya, aminnnn.