Hany n Nabiel

Saturday, September 24, 2005

Perbedaan II, wajah bukanlah segalanya





Sayang,

Beberapa waktu yang lalu, Bunda mengunjungi salah satu kenalan baru. Kebetulan suaminya adalah teman Bunda kuliah. Setelah berkenalan melalui email dengan istri teman Bunda itu, Bunda dan teman Bunda yang punya dua anak perempuan berkunjunglah ke rumah teman Bunda itu.

Istrinya ramah dan baik. Dua anak lelakinyanya yang lucu dan kebetulan sedang bandel-bandelnya itu, begitu mencuri perhatian kami. Seperti biasa, teman Bunda mulai mendominasi percakapan, ini itu, ini itu, dan kemudian diketahui akhirnya bahwa istri teman Bunda juga senang mendominasi percakapan. Ah, biasalah mencoba untuk menjual "kelebihan" masing-masing.

Balik ke kedua anak istri teman Bunda itu. Walaupun bandel kesana kemari, dua anak teman Bunda ini memang cakep. Karena cakep terus saja, temen Bunda yang punya anak perempuan dua langsung mempromosikan anaknya, "Ah ga papa, dua anak ini kan jodohnya anak saya nantinya."

Bunda sedikit terkejut, dan diam, karena Bunda tau pasti, bahwa teman Bunda ini, paling ga suka menjodohkan anaknya untuk anak teman-temannya yang lain, karena wawlahu'alam, mereka tidak seganteng dan "seputih" dua anak teman Bunda kuliah ini. Ketika Bunda menanyakan hal ini, beliau bilang, "they have bad gen", Astagfirullah.....ya Allah, bagaimana teman Bunda ini bisa menilai seorang anak karena - menurut Bunda - penampilan yang tak seganteng dan seputih anak teman Bunda tersebut?

Sayang,
Jika besok dirimu dewasa, jangan cepat menilai seseorang dari wajahnya karena wajah mungkin bisa menipu, oleh karena itu bertemanlah karena hatinya, sebab hati tak akan pernah menipu, kepalsuan akan tampak dari gerak mata dan mimik muka.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Sakinah Mawaddah Wa rahmah, Marjo's family
Daisypath Ticker