Perbedaan I
Buat Anakku,
Berhari-hari Bunda berfikir, kira-kira mau bicara apa ya diblog ini? Padaha begitu banyak pelajaran hidup yang bisa ditulis dan dapat dibaca oleh orang-orang lain, tapi Bunda bingung harus memulainya. Benar juga, kalau mau memulai, MULAI saja, buka Word Processor, langsung ngetik.
Bunda sudah jauh berjalan dari tempat kelahiran Bunda. Bunda bertemu banyak orang yang mempunyai latar belakang berbeda-beda. Ada yang warnanya hitam legam, hitam kecoklatan, hitam manis, coklat, kuning, putih, merah jambu, wah pokoknya banyak. Ada yang bermata sipit, besar, berbulu mata lentik, mancung, pesek dan lain-lain. Ada yang panjang, pendek, sedang-sedang saja bahkan ada yang abnormal alias kate.
Sayang,
Sebelum Bunda mengenal mereka, Bunda selalu melihat warna, sosok, penampilan luar adalah segalanya. Mungkin karena keseringan nonton filim, yang mana anak mudanya selalu digambarkan tampan, cantik, berhidung mancung, bermata besar dan tentu saja berkulit putih, Bunda pada waktu itu beranggapan bahwa orang-orang seperti itu adalah sosok idola dan hero. Atau mungkin keseringan punya boneka berpenampilan bule, Bunda jadinya lebih berfikir bahwa putih adalah cantik. Atau karena iklan tivi yang selalu menonjolkan hal-hal seperti itu, makanya Bunda jadi non-white phobi.
Sayang,
Jalan menuju kesadaran itu panjang, takes time, tapi pasti akan kita jangkau. Bunda diajari oleh pengalaman. Bunda diajari oleh kesalahan. Bunda juga belajar dari keberhasilan. Cap atau bagaimana bentuk seseorang, ternyata tak menjadikan orang itu lebih rendah dari orang lain, atau lebih baik dari orang lain. Bunda semakain sedih saja kalau mengingat aya Allah berikut ini :
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.Nah, sayang, di ukiran berikutnya Bunda akan menjelaskan satu persatu, apa itu perbedaan dan bagaimana kamu melihatnya. Sekarang bunda mau kembali menyelesaikan riset.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home