tentang Hany, tentang sisi cewek, tentang dokternya

Tanggal 26 November kemarin, Hany genap berusia 6 bulan, sudah imunisasi yang ke-3. Agak demam dikit malamnya, dimandiin pake air hangat sama minum tylenol, alhamdulillah Hany sudah baikan sekarang.

Btw, kebanyakan orang yang baru kenal dengan Hany, susah mengenali kalau si Hany kami ini adalah "girl". Walaupun sudah dipakaikan baju anything pink, tetap saja susah dikenali hehehe. makanya Hany sering kit apakaikan hair band, biar kelihatan cewek, tapi sekarang sudah susah karena hany suka narik2 hair band nya.
Nah, dulu waktu belum digundul, ceritanya mama beli hair accessoris alias kep. Seperti yang terlihat digambar, hari ini dengan penuh perjuangan jadilah foto Hany dengan kep di rambutnya. setiap fotonya mau diambil tangan kecil si Hany sudah menggapai2, nangis minta kamera. Dasar nih si Hany.

Btw, tentang dokter si Hany, begini nih. Dari dulu Mama Hany lebih senang dengan dokter yang agamanya Islam. Alhamdulilah, OBG mama juga memenuhi kriteria itu, cantik dan baik lagi. Sampai2 Hany di do'akan supaya jadi dokter seperti OBG mama, pokoknya baikkklah. Terus, kita search di internet, dapatlah Klinik yang g ajauh dari apartemen, cuma satu stop an aja kalau naik subway (hehehe subway maniakkkkk). Ada 3 peditrician di sini. Ada Pak dokter yang islam, baik dan ga banyak omong tapi tokcer, ada bu dokter yang cuantik (hehehehe) dan murah senyum, dan yang terakhir bu dokter yang galak (menurut mama nih). Sampai2 mama sedikit phobia dengannya (ceee). So, setiap mo ke dokter telpon dulu, "hari ini peditriciannya sapa yaahhh?". Kalau pas bu dokter galak itu, ga jadi deh pergi. But, kemarin untung ga bisa diraih , malang ga dapat ditolak, karena cuma hari itu papa bisa nganterin, terpaksalah kita pergi.

Tapi mama bawaannya santai aja, sampai di sana, bu dokter galak dah menyambut, tapi...hari ini kelihatan lebih lembut , dan baik, semua dijelaskan ma bu dokter, mulai dari makanan yang bagus buat hany, susu apa yang diminum, keluhan yang dijawab dengan baik, terus waktu nyuntik hany (kita udah jaga2 kalau hany jerit, dengan segelas susu botol hangat) eh lembut banget, sampai suntikan yang keempat hany baru jerit, huihhh hebat bu dokter ini, 3 suntikan ga terasa ama si Hany, hanya yang terakhir aja. Jeeee, sejak saat itu, mama langsung salut tuh ma bu dokter, emang benarrrr...mutu lebih penting dari penampilan ya bu dokterrr. Di hadapan mama mungkin bu dokter kelihatan galak, tapi di hadapan Hany, bu dokter mungkin seperti ibu peri yang baik (hehehehehe). Maaf ya bu dokter....