Apa salahnya?

Gimana menurut saudara-sodara pic si Hany kami ini? apakah posenya sudah oke, atau nampak terpaksa, atau memang sewajarnya? Apapun pendapat sudara, aku rasa Hany makin manis saja setiap hari, bukan bukan, malah setiap detik. Apa pula pendapat sodara tentang gaya tulisanku ini? Tersinggungkah sodara? Coba baca terus

Hari ini, aku mencoba merenungi tentang diriku terhadap teman dan kerabatku. Cara bicara, cara bertegur sapa, cara mengungkapkan pertanyaan, cara memberi pendapat. Aku merasa sangat tidak perfect. Kadang-kadang pendidikanku atau latar belakangku bisa jadi bumerang gara-gara cara bicaraku ini. Mungkin orang akan berfikir, "ah pendidikan seperti itu, kok cara bertanya begitu, cara menjawabnya begitu." Sulit juga kadang-kadang untuk memposisikan diri seperti yang orang mau. Seringnya aku menjadi bukan diriku sendiri, sebab ketika aku menjadi diriku sendiri, banyak orang yang salah tanggap. Sebenarnya bisa dimaklumi, katanya "mind set" sangat berperan tentang bagaimana orang tersebut menanggapi suatu hal, seperti pertanyaan orang, tegur sapa orang, nasehat orang. Nah, yang paling penting adalah pengertian dari orang yang merasa punya "mind set faham akan tingkah laku orang lain".

Berbicara dengan bangsa lain yang sudah jelas berbeda asal usul dan latar belakang, biasanya kita bisa maklum akan perbedaan makna kata, tapi ketika kita yang sudah jelas terdiri dari ribuan etnis yang juga berbeda bahasa dan budaya, mengapa sangat sulit untuk mengerti satu sama lain? Mungkin, semakin jauh kita dari Indonesia, maka semakin sensitif kita terhadap bangsa sendiri, sehingga makna satu pertanyaan bisa dipelintir, padahal jika saja "mind set"nya bisa bicara, pertanyaan itu sendiri hanya punya satu makna dan sudah maklum adanya karena perbedaan itu tadi.

Hehehe, pusing yah, aku lagi bicara apa, ah cuma ingin bincang-bincang saja, di malam yang tak ramai ini, mumpung Hany lagi tidur.
Wassalam,